Banner iklan disini

Bikin Merinding Saking Ganasnya! Begini Pengakuan Korban Obat PCC Setelah Sadar.

Beberapa waktu terakhir, bertebaran kabar menghebohkan mengenai obat PCC. Puluhan anak dan juga remaja di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi korban usai menenggak obat PCC illegal.

Efek PCC yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu di Kota Kendari cukup keras dan sangat meresahkan banyak pihak. Mereka seperti mengalai gejala sakit psikosis, yang merupakan istilah medis yang merujuk pada keadaan mental yang terganggu oleh delusi dan juga halusinasi.


Pengakuan salah seorang korban yakni Rini (22) yang merupakan warga dari Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari menyebutkan jika efek dari PCC mulai dirasa setelah 10-15 menit. Badan mulai lemas lalu kejang-kejang. Kepala akan mulai panas dan bakal menjalar ke seluruh tubuh.

“Makanya, orang yang konsumsi pil ini, berusaha cari air. Tidak peduli itu air bersih atau kotor. Yang jelas, keinginan menceburkan diri ke air, sangat besar karena badan terasa panas,” kata Rini sebagaimana yang diwartakan oleh Jawapos.com

Rini menyebutkan jika jenis PCC yang dikonsumsi itu, katanya, berbeda dosis dengan obat yang selama ini ia gunakan. Dosis PCC yang beredar kali ini dianggapnya memiliki efek luar biasa berbahaya. Korbannya langsung berhalusinasi dan mulai tidak sadarkan diri beberaap menit setelah mengsumsi obat tersebut.

“Sangat ganas kalau yang ini,” ujarnya.

Dan begitupula dengan pengakuan dari korban lainnya yang bernama Amus. Ia mengaku jika obat itu bekerja cukup cepat. Obatnya langsung menghantam urat sarafnya, lalu dia merasakan nyeri dan mendadak mengalami amnesia, lupa ingatan.

Saat bercermin, dia melihat wajahnya tampil aneh dan merasa ingin terus menerus berjalan namun tak punya tujuan. Dan kondisi itu membuatnya seperti tak waras. Bahkan ia sendiri tak tahu dimana ia berada. Dan untung saja, Amus berhasil melawan obat tersebut.

Sebagai informasi, puluhan orang dilarikan oleh keluarganya ke rumah sakit jiwa, ada tiga orang yang meregang nyawa usai mengosumsi obat illegal tersebut. Mereka adalah seorang siswa SD bernama Moldi Kurniawan (11) yang meninggal di RS Bhayangkara pada Selasa (12/9.2017), lalu Reski Indra Hartwan (22), yang ditemukan tewas lompat ke Teluk Kendari usai mengosumsi PCC.

Lalu ada satu lagi seorang remaja bernama Muliadi (19) warga Pyrirano, Mata, Konawe, yang ditemukan sudah tak bernafas di pinggiran Kali Wanggu, Kendari yang diduga kuat meningggal setelah meneganggak obat PCC.

0 Response to "Bikin Merinding Saking Ganasnya! Begini Pengakuan Korban Obat PCC Setelah Sadar."

Posting Komentar