warga di Bulukumba, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan kabar malam pertama pengantin sesama perempuan. Berawal dari sebuah foto resepsi pernikahan setelah diunggah oleh akun Facebook Ashock'photography pada Rabu, 27 September 2017.
Dalam unggahan itu dituliskan bahwa kedua mempelai dalam resepsi pernikahan itu adalah perempuan. Usut punya usut, sang mempelai wanita ternyata tak menyadari jika "suami" yang bersanding di pelaminan perempuan sejati.
Kebohongan tersebut baru terkuak saat keduanya berhubungan badan di malam pertama pengantin mereka. Sang suami ternyata menggunakan alat kelamin pria palsu.
Selain kebenaran tersebut, keluarga mempelai wanita awalnya juga telah mengetahui siapa jati diri pria pujaan hati yang telah menjadi suami sah anak mereka. Namun karena keluarga punya banyak utang budi, mereka membiarkan pernikahan itu terjadi.
Pernikahan sesama perempuan antara Syarifah Nurul Husna (20) dan Rahmat Yani alias Rahmyani (28) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Dari hasil investigasi Kemenag Bulukumba, ternyata keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri pada saat malam pertama mereka.
Rahmayani menggunakan alat kelamin pria palsu untuk melakukan hubungan intim dengan Syarifah Nurul Husna.
Syarifah akhirnya mengetahui, ternyata saat berhubungan badan itu sang suami memakai alat kelamin palsu.
Awalnya, Syarifah bahkan tidak percaya jika suaminya itu adalah perempuan, meski pihak keluarganya berupaya meyakinkannya.
Lalu, bagaimana malam pertama keduanya?
Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba ternyata telah membentuk tim investigasi terhadap pernikahan sesama perempuan itu.
"Kita sudah lakukan investigasi kemarin, setelah pernikahan keduanya heboh jadi pemberitaan," ucap Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Kabupaten Bulukumba, Abdul Hafid, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis, 28 September 2017.
Dari hasil investigasi Kemenag Bulukumba, ternyata keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri pada saat malam pertama mereka. Rahmayani menggunakan alat kelamin pria palsu untuk melakukan hubungan intim dengan Syarifah Nurul Husna.
"Pengakuan Syarifah, keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri," ujar Abdul.
Ia menambahkan, Syarifah akhirnya mengetahui, ternyata saat berhubungan badan itu sang suami memakai kelamin palsu.
Awalnya, Syarifah bahkan tidak percaya jika suaminya itu adalah perempuan, meski pihak keluarganya berupaya meyakinkannya. "Ketika diberi tahu bahwa kelamin palsu banyak dijual, baru dia percaya," tutur Abdul.
Untuk memastikan kembali bahwa Rahmat Yani alias Rahmayani adalah perempuan, tim investigasi Kemenag Bulukumba mendatangi kediaman keluarga Rahmat Yani di Kelurahan Herlang, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
"Tim ke Herlang dan bertemu keluarga Rahmat Yani, dan betul keluarganya membenarkan kalau dia adalah perempuan," Abdul Hafid memungkasi penjelasan tentang pernikahan sesama perempuan yang menghebohkan tersebut.
Dalam unggahan itu dituliskan bahwa kedua mempelai dalam resepsi pernikahan itu adalah perempuan. Usut punya usut, sang mempelai wanita ternyata tak menyadari jika "suami" yang bersanding di pelaminan perempuan sejati.
Kebohongan tersebut baru terkuak saat keduanya berhubungan badan di malam pertama pengantin mereka. Sang suami ternyata menggunakan alat kelamin pria palsu.
Selain kebenaran tersebut, keluarga mempelai wanita awalnya juga telah mengetahui siapa jati diri pria pujaan hati yang telah menjadi suami sah anak mereka. Namun karena keluarga punya banyak utang budi, mereka membiarkan pernikahan itu terjadi.
Pernikahan sesama perempuan antara Syarifah Nurul Husna (20) dan Rahmat Yani alias Rahmyani (28) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Dari hasil investigasi Kemenag Bulukumba, ternyata keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri pada saat malam pertama mereka.
Rahmayani menggunakan alat kelamin pria palsu untuk melakukan hubungan intim dengan Syarifah Nurul Husna.
Syarifah akhirnya mengetahui, ternyata saat berhubungan badan itu sang suami memakai alat kelamin palsu.
Awalnya, Syarifah bahkan tidak percaya jika suaminya itu adalah perempuan, meski pihak keluarganya berupaya meyakinkannya.
Lalu, bagaimana malam pertama keduanya?
Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba ternyata telah membentuk tim investigasi terhadap pernikahan sesama perempuan itu.
"Kita sudah lakukan investigasi kemarin, setelah pernikahan keduanya heboh jadi pemberitaan," ucap Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Kabupaten Bulukumba, Abdul Hafid, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis, 28 September 2017.
Dari hasil investigasi Kemenag Bulukumba, ternyata keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri pada saat malam pertama mereka. Rahmayani menggunakan alat kelamin pria palsu untuk melakukan hubungan intim dengan Syarifah Nurul Husna.
"Pengakuan Syarifah, keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri," ujar Abdul.
Ia menambahkan, Syarifah akhirnya mengetahui, ternyata saat berhubungan badan itu sang suami memakai kelamin palsu.
Awalnya, Syarifah bahkan tidak percaya jika suaminya itu adalah perempuan, meski pihak keluarganya berupaya meyakinkannya. "Ketika diberi tahu bahwa kelamin palsu banyak dijual, baru dia percaya," tutur Abdul.
Untuk memastikan kembali bahwa Rahmat Yani alias Rahmayani adalah perempuan, tim investigasi Kemenag Bulukumba mendatangi kediaman keluarga Rahmat Yani di Kelurahan Herlang, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
"Tim ke Herlang dan bertemu keluarga Rahmat Yani, dan betul keluarganya membenarkan kalau dia adalah perempuan," Abdul Hafid memungkasi penjelasan tentang pernikahan sesama perempuan yang menghebohkan tersebut.
0 Response to "Viral !!! Bagaimana Malam Pertama Pengantin Sesama Perempuan di Bulukumba??. Berikut Penjelasannya."
Posting Komentar