Sebagai pengguna perangkat dari Xiaomi, mengetahui cara backup dan restore data Xiaomi tentu sangat penting. Terkadang para pengguna smartphone dengan merek Xiaomi harus mengupdate atau mengupgrade MIUI ke versi yang paling baru. Hal ini karena developer ROM MIUI memang kerap kali melakukan update alias peningkatan sehingga keseluruhan performa ponsel akan meningkat. Sebelum kawan-kawan melakukan update atau upgrade pada perangkat tersebut, sebaiknya kawan-kawan mengetahui cara backup dan restore data Xiaomi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada seluruh data yang sudah tersimpan di dalam perangkat tersebut.
Proses backup data ini sangat dianjurkan untuk dilakukan para pengguna perangkat Xiaomi sebab proses update biasanya akan menghapus semua data dan aplikasi yang ada di dalamnya. Apalagi jika jika proses update dilakukan dengan menggunakan Mi Flash Tool, maka aplikasi-aplikasi yang kawan Begawei sebelumnya sudah install pasti akan ikut terhapus. Itulah pentingnya untuk mencari informasi terlebih dahulu tentang cara backup dan restore data Xiaomi sebelum menjalankan proses ini.
Cara Backup Data Xiaomi Dan Restore Data Xiaomi
Cara backup dan restore data Xiaomi sebenarnya bisa dilakukan langsung dari smartphone itu sendiri. Kawan-kawan tidak membutuhkan perantara alat lain seperti dengan PC maupun lewat Mi PC Suite. Data penting yang ada di smartphone Xiaomi tersebut langsung bisa di backup dari HP yang digunakan. Kendati demikian, ada banyak orang yang memang lebih senang untuk melakukan proses backup data pada smartphone ini dengan bantuan PC sebab transfer data bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
Namun, karena semakin memudahkan proses cara backup dan restore data Xiaomi namun bukan berarti jika penggunaan PC ini menjadi sesuatu yang wajib dalam proses tersebut. Nah, bagi kawan-kawan yang saat ini menggunakan Xiaomi Redmi 1s, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Mi 4i atau perangkat Xiaomi yang lain tentu penasaran bukan dengan cara untuk melakukan backup dan restore data pada Xiaomi? Tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini, Begawei akan membantu mengatasi rasa was-was kawan-kawan yang masih ragu untuk melakukan upgrade karena takut kehilangan data-data penting di dalamnya melalui cara backup dan restore data Xiaomi di bawah ini!
Berikut ini adalah proses cara backup data Xiaomi yang dapat kawan ikuti dan praktekan:
Cara backup data Xiaomi yang pertama harus dilakukan adalah, masuklah terlebih dahulu ke menu “Settings” yang ada di ponsel. Lalu klik pada opsi “Additional settings”. Kemudian, pilih “backup & reset” dan lanjutkan langkah pertama ini dengan memilih opsi “local backups”.
Setelah itu, pilih “backup” dan menu backup yang terdiri dari System, Apps, dan Accounts & contacts akan ditampilkan.
Dalam keadaan default, ketiga menu tersebut biasanya akan memilih semua backup namun pemilik ponsel juga bisa memilih data mana saja yang inging di backup sehingga tidak melakukan backup secara keseluruhan. Jika tidak ingin membackup semua data, kawan-kawan hanya perlu mengklik tanda panah pada masing-masing menu saat melakukan langkah cara backup data Xiaomi ini kemudian memberikan tanda checklist pada aplikasi tertentu yang ingin di backup.
Jika aplikasi yang akan di backup sudah dipilih, maka cara backup dan restore data Xiaomi yang selanjutnya adalah dengan mengklik OK dan lanjutkan dengan mengklik Backup. Selanjutnya proses backup akan berjalan, tunggu hingga proses ini benar-benar selesai dan pilih OK.
Ketika proses cara backup data Xiaomi telah selesai dilakukan, maka file-file aplikasi yang telah dibackup tersebut akan disimpan di memori internal pada perangkat Xiaomi yang digunakan. File backup ini biasanya bisa dilihat dengan membuka folder MIUI, Backup, kemudian Allbackup.
Cara backup data Xiaomi sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan karena hanya memerlukan beberapa langkah saja. Namun, agar cara backup dan restore data Xiaomi yang dilakukan lebih aman, maka sebaiknya file yang telah dibackup disalin ulang ke PC/laptop. Pasalnya, proses update khususnya yang memakai Mi Flash Tool biasanya akan menghapus data yang ada di dalamnya. Setelah melakukan update, cobalah cek ulang pada folder backup apakah terhapus atau tidak. Lakukan lagi penyalinan file backup ini ke memori internal, berikut cara restore data Xiaomi.
Berikut ini langkah-langkah cara restore data Xiaomi dengan mudah:
Langkah yang pertama cara restore data Xiaomi ini sama dengan ketika kawan-kawan ingin melakukan backup data, yakni dengan masuk ke menu “Settings”, pilih “Additional settings, lalu klik pada opsi “Backup & Reset”
Kemudian pada menu Backup & reset, pilihlah file backup yang akan disalin dan klik pada opsi “Restore”
Setelah itu, proses restore semua data dan aplikasi di dalam perangkat akan berlangsung sehingga kawan-kawan harus menunggu proses cara restore data Xiaomi tersebut hingga benar-benar selesai.
Nah setelah data-data penting yang ada di smartphone selesai di backup, maka proses cara restore data Xiaomi ini akan membantu untuk mengembalikan kembali aplikasi-aplikasi yang sebelumnya sudah terinstall di dalam perangkat Xiaomi tersebut. Cara backup dan restore data Xiaomi ini juga penting untuk mengembalikan ponsel seperti sedia kala sebab ketika proses upgrade berlangsung, file-file di dalamnya akan ikut terhapus.
Cara Backup Data HP Xiaomi Dan Restore Data HP Xiaomi
Nah, ternyata cara backup dan restore data Xiaomi cukup mudah, bukan? Tentu saja jika kawan-kawan mempraktikan langkah-langkah yang telah Begawei sajikan di atas, insiden hilangnya file-file penting ketika sedang melakukan upgrade MIUI pada perangkat ini untuk meningkatkan keseluruhan kinerjanya bisa dihindari. Sampai di sini dulu ya sharing kita tentang cara backup dan restore data Xiaomi pada kesempatan kali ini. Semoga artikel dari Begawei ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba. Baca juga informasi lainnya mengenai Cara Mengetahui Versi Android dan Cara Melacak HP Android yang Hilang Tanpa Aplikasi.
Proses backup data ini sangat dianjurkan untuk dilakukan para pengguna perangkat Xiaomi sebab proses update biasanya akan menghapus semua data dan aplikasi yang ada di dalamnya. Apalagi jika jika proses update dilakukan dengan menggunakan Mi Flash Tool, maka aplikasi-aplikasi yang kawan Begawei sebelumnya sudah install pasti akan ikut terhapus. Itulah pentingnya untuk mencari informasi terlebih dahulu tentang cara backup dan restore data Xiaomi sebelum menjalankan proses ini.
Cara Backup Data Xiaomi Dan Restore Data Xiaomi
Cara backup dan restore data Xiaomi sebenarnya bisa dilakukan langsung dari smartphone itu sendiri. Kawan-kawan tidak membutuhkan perantara alat lain seperti dengan PC maupun lewat Mi PC Suite. Data penting yang ada di smartphone Xiaomi tersebut langsung bisa di backup dari HP yang digunakan. Kendati demikian, ada banyak orang yang memang lebih senang untuk melakukan proses backup data pada smartphone ini dengan bantuan PC sebab transfer data bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
Namun, karena semakin memudahkan proses cara backup dan restore data Xiaomi namun bukan berarti jika penggunaan PC ini menjadi sesuatu yang wajib dalam proses tersebut. Nah, bagi kawan-kawan yang saat ini menggunakan Xiaomi Redmi 1s, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Mi 4i atau perangkat Xiaomi yang lain tentu penasaran bukan dengan cara untuk melakukan backup dan restore data pada Xiaomi? Tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini, Begawei akan membantu mengatasi rasa was-was kawan-kawan yang masih ragu untuk melakukan upgrade karena takut kehilangan data-data penting di dalamnya melalui cara backup dan restore data Xiaomi di bawah ini!
Berikut ini adalah proses cara backup data Xiaomi yang dapat kawan ikuti dan praktekan:
Cara backup data Xiaomi yang pertama harus dilakukan adalah, masuklah terlebih dahulu ke menu “Settings” yang ada di ponsel. Lalu klik pada opsi “Additional settings”. Kemudian, pilih “backup & reset” dan lanjutkan langkah pertama ini dengan memilih opsi “local backups”.
Setelah itu, pilih “backup” dan menu backup yang terdiri dari System, Apps, dan Accounts & contacts akan ditampilkan.
Dalam keadaan default, ketiga menu tersebut biasanya akan memilih semua backup namun pemilik ponsel juga bisa memilih data mana saja yang inging di backup sehingga tidak melakukan backup secara keseluruhan. Jika tidak ingin membackup semua data, kawan-kawan hanya perlu mengklik tanda panah pada masing-masing menu saat melakukan langkah cara backup data Xiaomi ini kemudian memberikan tanda checklist pada aplikasi tertentu yang ingin di backup.
Jika aplikasi yang akan di backup sudah dipilih, maka cara backup dan restore data Xiaomi yang selanjutnya adalah dengan mengklik OK dan lanjutkan dengan mengklik Backup. Selanjutnya proses backup akan berjalan, tunggu hingga proses ini benar-benar selesai dan pilih OK.
Ketika proses cara backup data Xiaomi telah selesai dilakukan, maka file-file aplikasi yang telah dibackup tersebut akan disimpan di memori internal pada perangkat Xiaomi yang digunakan. File backup ini biasanya bisa dilihat dengan membuka folder MIUI, Backup, kemudian Allbackup.
Cara backup data Xiaomi sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan karena hanya memerlukan beberapa langkah saja. Namun, agar cara backup dan restore data Xiaomi yang dilakukan lebih aman, maka sebaiknya file yang telah dibackup disalin ulang ke PC/laptop. Pasalnya, proses update khususnya yang memakai Mi Flash Tool biasanya akan menghapus data yang ada di dalamnya. Setelah melakukan update, cobalah cek ulang pada folder backup apakah terhapus atau tidak. Lakukan lagi penyalinan file backup ini ke memori internal, berikut cara restore data Xiaomi.
Berikut ini langkah-langkah cara restore data Xiaomi dengan mudah:
Langkah yang pertama cara restore data Xiaomi ini sama dengan ketika kawan-kawan ingin melakukan backup data, yakni dengan masuk ke menu “Settings”, pilih “Additional settings, lalu klik pada opsi “Backup & Reset”
Kemudian pada menu Backup & reset, pilihlah file backup yang akan disalin dan klik pada opsi “Restore”
Setelah itu, proses restore semua data dan aplikasi di dalam perangkat akan berlangsung sehingga kawan-kawan harus menunggu proses cara restore data Xiaomi tersebut hingga benar-benar selesai.
Nah setelah data-data penting yang ada di smartphone selesai di backup, maka proses cara restore data Xiaomi ini akan membantu untuk mengembalikan kembali aplikasi-aplikasi yang sebelumnya sudah terinstall di dalam perangkat Xiaomi tersebut. Cara backup dan restore data Xiaomi ini juga penting untuk mengembalikan ponsel seperti sedia kala sebab ketika proses upgrade berlangsung, file-file di dalamnya akan ikut terhapus.
Cara Backup Data HP Xiaomi Dan Restore Data HP Xiaomi
Nah, ternyata cara backup dan restore data Xiaomi cukup mudah, bukan? Tentu saja jika kawan-kawan mempraktikan langkah-langkah yang telah Begawei sajikan di atas, insiden hilangnya file-file penting ketika sedang melakukan upgrade MIUI pada perangkat ini untuk meningkatkan keseluruhan kinerjanya bisa dihindari. Sampai di sini dulu ya sharing kita tentang cara backup dan restore data Xiaomi pada kesempatan kali ini. Semoga artikel dari Begawei ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba. Baca juga informasi lainnya mengenai Cara Mengetahui Versi Android dan Cara Melacak HP Android yang Hilang Tanpa Aplikasi.
0 Response to "Cara Backup dan Restore Data Xiaomi dengan Mudah"
Posting Komentar